Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dapat menjadi tanda dari berbagai kondisi dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas bisa jadi merupakan tanda kondisi medis serius, seperti hipertiroidisme, diabetes, atau kanker. Penting untuk mewaspadai kemungkinan penyebab dan gejala penurunan berat badan yang tidak disengaja sehingga Anda dapat mencari pertolongan medis jika diperlukan. Berikut 15 kemungkinan penyebab penurunan berat badan yang tidak disengaja.
Hipertiroidisme adalah suatu kondisi di mana kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroksin. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan metabolisme, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan. Gejala hipertiroidisme lainnya termasuk kelelahan, kecemasan, mudah tersinggung, dan detak jantung tidak teratur.
Diabetes adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak menggunakan insulin dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan. Gejala diabetes lainnya termasuk rasa haus yang meningkat, sering buang air kecil, dan kelelahan.
Kanker dapat menyebabkan penurunan berat badan karena ketidakmampuan tubuh menyerap nutrisi dengan baik. Gejala kanker lainnya termasuk kelelahan, nyeri, dan perubahan nafsu makan.
Depresi dapat menyebabkan penurunan berat badan karena penurunan nafsu makan. Gejala depresi lainnya antara lain perasaan putus asa, sulit berkonsentrasi, dan perubahan pola tidur.
Gangguan gastrointestinal, seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena ketidakmampuan menyerap nutrisi dengan baik. Gejala gangguan pencernaan lainnya termasuk sakit perut, diare, dan kelelahan.
Stres kronis dapat menyebabkan penurunan berat badan karena peningkatan hormon stres kortisol. Gejala stres kronis lainnya termasuk kesulitan tidur, mudah tersinggung, dan sulit berkonsentrasi.
Anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak memproduksi cukup sel darah merah. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan berat badan. Gejala anemia lainnya termasuk kulit pucat, sesak napas, dan pusing.
Penyakit celiac adalah kelainan autoimun di mana tubuh tidak mampu mencerna gluten dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan karena ketidakmampuan menyerap nutrisi dengan baik. Gejala penyakit celiac lainnya termasuk sakit perut, kembung, dan diare.
Penyakit ginjal dapat menyebabkan penurunan berat badan karena ketidakmampuan menyerap nutrisi dengan baik. Gejala penyakit ginjal lainnya termasuk kelelahan, bengkak, dan perubahan buang air kecil.
Penyakit liver dapat menyebabkan penurunan berat badan karena ketidakmampuan menyerap nutrisi dengan baik. Gejala penyakit hati lainnya termasuk kelelahan, penyakit kuning, dan sakit perut.
Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena ketidakmampuan menyerap nutrisi dengan baik. Gejala gangguan tiroid lainnya antara lain kelelahan, kulit kering, dan perubahan nafsu makan.
Penyakit Addison adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak memproduksi cukup hormon kortisol. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan karena ketidakmampuan menyerap nutrisi dengan baik. Gejala penyakit Addison lainnya meliputi kelelahan, kelemahan otot, dan perubahan warna kulit.
HIV/AIDS dapat menyebabkan penurunan berat badan karena ketidakmampuan menyerap nutrisi dengan baik. Gejala HIV/AIDS lainnya termasuk kelelahan, demam, dan berkeringat di malam hari.
Infeksi parasit, seperti giardiasis, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena ketidakmampuan menyerap nutrisi dengan baik. Gejala lain dari infeksi parasit termasuk sakit perut, diare, dan mual.
Gangguan makan, seperti anoreksia nervosa, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena ketidakmampuan mengonsumsi kalori dalam jumlah yang cukup. Gejala gangguan makan lainnya termasuk perubahan citra tubuh, perubahan kebiasaan makan, dan obsesi terhadap makanan.
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dapat menjadi tanda dari berbagai kondisi dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Penting untuk mewaspadai kemungkinan penyebab dan gejala penurunan berat badan yang tidak disengaja sehingga Anda dapat mencari pertolongan medis jika diperlukan. Hipertiroidisme, diabetes, kanker, depresi, gangguan pencernaan, stres kronis, anemia, penyakit celiac, penyakit ginjal, penyakit hati, gangguan tiroid, penyakit Addison, HIV/AIDS, infeksi parasit, dan gangguan makan hanyalah beberapa kemungkinan penyebab penyakit ini. penurunan berat badan yang tidak disengaja.
J: Gejala hipertiroidisme meliputi kelelahan, kecemasan, mudah tersinggung, dan detak jantung tidak teratur.
J: Gejala diabetes meliputi peningkatan rasa haus, sering buang air kecil, dan kelelahan.
Treffen Sie Kon Stefan, Enthusiasten eines gesunden Lebensstils, Vater, liebevoller Ehemann.