Kolitis ulserativa adalah peradangan kronis pada usus besar yang dapat menimbulkan gejala nyeri seperti diare, tinja berdarah, dan sakit perut. Pola makan yang sehat dapat membantu meringankan gejala dan mencegah kekambuhan. Berikut adalah 20 tips diet yang dapat membantu Anda mengendalikan kolitis ulserativa.
Serat adalah bagian penting dari pola makan sehat. Mereka membantu menjaga tinja tetap lunak dan mencegah sembelit. Pilih makanan yang kaya serat seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayur mayur, dan buah-buahan.
Sayuran dan buah-buahan mentah sulit dicerna dan dapat menyebabkan kembung dan sakit perut. Sebaliknya, pilihlah sayur dan buah yang dimasak karena lebih mudah dicerna.
Bumbu pedas dapat memperburuk gejala kolitis ulserativa. Hindari bumbu pedas seperti cabai, merica, dan kari jika Anda menderita kolitis ulserativa.
Kafein dapat memperburuk gejala kolitis ulserativa. Hindari kopi, teh, cola, dan minuman lain yang mengandung kafein jika Anda menderita kolitis ulserativa.
Alkohol dapat memperburuk gejala kolitis ulserativa. Hindari alkohol jika Anda menderita kolitis ulserativa.
Ikan merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik, yang dapat mengurangi peradangan. Pilih ikan berlemak seperti salmon, mackerel, dan tuna.
Jika Anda menderita kolitis ulserativa, penting bagi Anda untuk mengikuti pola makan yang sehat. Berikut adalah 20 tip nutrisi yang dapat membantu Anda mengendalikan gejala Anda: Apa yang harus dimakan dan dihindari . Hindari juga makanan yang dapat mengiritasi usus, seperti bumbu pedas, kafein, dan alkohol. Makan banyak sayuran dan buah-buahan, biji-bijian, daging tanpa lemak dan ikan. Minumlah banyak air untuk menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi. Cobalah juga berpuasa secara teratur untuk mendetoksifikasi dan memurnikan tubuh Anda. Apa yang dimaksud dengan kemiskinan periode? Dan Manfaat Puasa .
Makanan fermentasi seperti yogurt, asinan kubis, dan kimchi mengandung bakteri sehat yang dapat melancarkan pencernaan. Pilih makanan fermentasi yang tidak mengandung tambahan gula.
Kacang-kacangan merupakan sumber serat dan protein yang baik. Pilih kacang-kacangan seperti buncis, kacang polong, dan lentil.
Produk susu dapat memperburuk gejala kolitis ulserativa. Hindari produk susu seperti susu, keju, dan yogurt jika Anda menderita kolitis ulserativa.
Sayuran merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang baik. Pilihlah beragam sayuran untuk memastikan diet seimbang.
Gula dapat memperburuk gejala kolitis ulserativa. Hindari makanan manis seperti permen, kue, dan kue kering jika Anda menderita kolitis ulserativa.
Buah merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang baik. Pilihlah beragam buah-buahan untuk memastikan diet seimbang.
Jus buah mengandung banyak gula dan dapat memperburuk gejala kolitis ulserativa. Hindari jus buah jika Anda menderita kolitis ulserativa.
Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber serat, protein, dan lemak sehat yang baik. Pilihlah beragam kacang-kacangan dan biji-bijian untuk memastikan pola makan seimbang.
Daging mentah sulit dicerna dan menyebabkan kembung dan sakit perut. Hindari daging mentah jika Anda menderita kolitis ulserativa.
Daging yang dimasak merupakan sumber protein dan nutrisi lainnya yang baik. Pilih daging tanpa lemak seperti ayam, kalkun, dan ikan.
Makanan tinggi lemak dapat memperburuk gejala kolitis ulserativa. Hindari makanan tinggi lemak seperti fast food, sosis, dan keju jika Anda menderita kolitis ulserativa.
Lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan dapat membantu mengurangi peradangan. Pilih lemak sehat untuk memastikan diet seimbang.
Makanan dengan banyak bahan tambahan dapat memperburuk gejala kolitis ulserativa. Hindari makanan yang banyak mengandung bahan tambahan seperti makanan ringan, makanan manis, dan makanan kaleng jika Anda menderita kolitis ulserativa.
Air penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Minumlah setidaknya 8 gelas air per hari untuk memastikan diet seimbang.
Pola makan yang sehat dapat membantu meringankan gejala kolitis ulserativa. Jika Anda menderita kolitis ulserativa, sebaiknya ikuti tips diet di atas untuk mengendalikan gejalanya. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web berikut: WebMD Dan Klinik Mayo .
Treffen Sie Kon Stefan, Enthusiasten eines gesunden Lebensstils, Vater, liebevoller Ehemann.